Breaking

Selasa, Oktober 10, 2017

Selasa, Oktober 10, 2017

SENGKALAN


sengkalan adalah angka tahun yang disimbolkan dengan kata-kata, gambar, atau benda.
Sengkala dapat terwujud, karena dalam budaya Jawa masing-masing benda, sifat, atau kondisi alam memiliki angka.
 Menurut jenisnya sengkalan dibagi menjadi 3
1.       Sengkalan lamba yaitu sengkalan yang menggunakan kata-kata sing prasaja. Contoh buta, lima, naga, siji ketika dirangkai menjadi 5581, yang artinya tahun 1855
2.       Sengklan miring yaitu sengkalan yang mengggunakan kata-kata miring (seperti) atau watak segkalan lamba. Contohnya Lungiding Wasita Ambuka Bawana (1975)
Þ     Kata “lungid” yang maknanua tajam, yang dimaksudkan disini tajamnya “Gaman” (golok). Gaman mempunyai watak 5
Þ     Kata “wasita” maknaya Pituduh (pitutur jati) pituduh ini ada sangkut pautnya dengan perkataan sespuh/dewa/orang hebat. Wiku atau pandita mempunyai watak 7
Þ     Kata “ambuka” yang dimaksud disini adalah pintu atau gapura yang mempunyai watak 9
Þ     Kata “ Bawana” yang dimaksud disini adalah bumi, yang mempunyai watak 1
3.       Sengkalan memet yaitu sengkalan yang dibuat tidak menggunakan kalimat melainkan gambar, reca, candi, gedong dll. Contoh “Dik (buta) gajah tinunggalan jalma, maknane 1785 (buta: 5, gajah: 8, tinunggangan: 7, janma=1)

 

bila diterjemahkan dalam bahawa jawa seperti ini
Sengakalan yaiku unen-unen utawa tembung pepaten utawa gambar utawa wewujud lan nemu teges angkaning taun.
Ø  Miturut jinisé
Miturut jinisé sengkalan dipérang dadi telu, ya iku:
  1. Sengkalan lamba, ya iku sengkalan sing migunakaké tembung-tembung sing prasaja. Tuladha: Buta (5) lima (5) naga (8) siji (1), dadi angkané 5581 lan tegesé taun 1855.
  2. Sengkalan miring, ya iku sengkalan sing migunakaké tembung-tembung miring sakawatek sengkalan lamba. Tuladha: Lungiding Wasita Ambuka Bawana (1975).
  3. Baca juga DONGENG SAKING BANYUMAS

Rabu, Oktober 04, 2017

Rabu, Oktober 04, 2017

TEMBANG MACAPAT

Ini merupakan materi berkelanjutan dari postingan sebelumnya  yaitu tembang lan jenise. Yang hanya membahas tentang pengenalan jenis tembang dari tembang gedhe, tembang tengahan, tembang cilik (Macapat). Tetapi disitu belum saya masukan contoh tembangnya hanya pengenalan saja. Satu contoh tembang gedhe lan tengahan hanya dikasih contohnya saja tetapi tidak mencakup wujudnya seperti apa. dan pada tembang macapat dibahas tentang watak setiap tembang.