Puntadewa (Yudistira)
* Bhārata, "keturunan Maharaja Bharata".
* Dharmawangsa atau Dharmaputra, "keturunan Dewa Dharma".
* Kurumukhya, "pemuka bangsa Kuru".
* Kurunandana, "kesayangan Dinasti Kuru".
* Pandawa, "putera Pandu".
* Partha, "putera Prita atau Kunti".
Puntadewa adalah putra Raja Pandu dan Ratu Kunti. Namun, sebenarnya ia adalah putra Ratu Kunti dan Batara Darma, dewa keadilan. Hal ini terjadi karena kutukan yang diucapkan oleh Resi Kimindama yang dibunuh oleh Pandu saat mereka sedang berhubungan intim dalam wujud kijang. Namun, berkat ajian Adityaredhaya, Kunti dan Pandu masih dapat memiliki keturunan untuk melahirkan pewaris tahta kerajaan.
Puntadewa memiliki empat saudara, dua saudara seibu, dan dua saudara berbeda ibu. Mereka adalah Bima atau Werkudara, Arjuna atau Janaka, Nakula atau Pinten, dan Sadewa atau Tangsen.
Puntadewa memiliki beberapa alias atau nama lain, seperti Raden Dwijakangka, yang digunakan saat ia hidup dalam pengasingan selama 13 tahun di kerajaan Wirata. Ia juga dikenal sebagai Raden Darmaputra karena merupakan putra Batara Darma. Nama-nama lainnya termasuk Darmakusuma, Darmawangsa, Darmaraja, Gunatalikrama, Sang Ajatasatru, Kantakapura, Yudistira, dan Sami Aji, yang merupakan julukan dari Prabu Kresna.