(RPP)
Satuan Pendidikan :
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn)
Kelas : VII
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 1 x
Pertemuan (3 Jam Pelajaran)
Topik : Menanamkan kesadaran dan keterikatan terhadap
norma
Kompetensi Inti :
SIKAP
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam Dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
PENGETAHUAN
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KETERAMPILAN
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
: 3.4 Memahami
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.
Menerima
perbedaan peraturan (tata tertib) sekolah yang berlaku di SD/MI dengan
peraturan di SMP/MTs.
2.
Menjelaskan
norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.
3.
Menunjukkan
sikap positif terhadap pelaksanaan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat.
4. Berperilaku sesuai dengan norma-norma
dalam kehidupan bermasyarakat.
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta
didik dapat menunjukkan rasa hormat terhadap orang yang melaksanakan norma
dalam kehidupan bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
2.
Peserta
didik dapat menunjukkan kata hati tentang norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
3.
Peserta
didik dapat menunjukkan kemampuan berperilaku berdasarkan norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
4.
Peserta
didik dapat menunjukkan kemauan yang senantiasa berperilaku berdasarkan norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
5.
Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian norma melalui diskusi.
6.
Peserta
didik dapat menjelaskan macam-macam norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat melalui diskusi.
7.
Peserta
didik dapat menjelaskan fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat melalui diskusi.
B. Materi Ajar
1.
Rasa
hormat terhadap orang yang melaksanakan norma dalam kehidupan bermasyarakat bahwa
setiap orang harus memberikan apresiasi dan menjadikan contoh untuk diteladani
kepada orang yang taat terhadap norma. Orang yang taat adalah orang yang
merasakan, bahwa norma yang ada tersebut dapat memberikan manfaat atau kegunaan
bagi kehidupan diri dan lingkungannya. Orang yang taat akan selalu mengikuti norma
yang berlaku dan menjauhi larangannya, walaupun tidak ada orang yang mengawasi
perbuatannya.
2.
Kata
hati tentang norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap yang
senantiasa berusaha untuk melaksanakan norma yang berlaku, bukan semata-mata
karena adanya sanksi. Sikap positif dimaknai sebagai individu dan anggota
masyarakat serta warga negara,mengerti dan mau mentaati norma karena keyakinan
dalam hatinya bahwa dengan mentaati norma akan menciptakan kebaikan bagi
dirinya dan bagi semua orang.
3.
Kemampuan
berperilaku berdasarkan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat mengandung
maksud orang tersebut memiliki pengetahuan tentang norma yang berlaku di
lingkungan masyarakat ataupun di negara Indonesia, memiliki pengetahuan tentang
isi norma, memiliki sikap positif terhadap norma dapat memberikan manfaat atau
kegunaan bagi kehidupan diri dan lingkungannya.
4.
Kemauan
untuk senantiasa berperilaku berdasarkan norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat: sikap yang dimaknai sebagai individu dan anggota masyarakat
serta warga negara, mengerti dan mau mentaati norma karena keyakinan dalam
hatinya bahwa dengan mentaati norma akan menciptakan kebaikan bagi dirinya dan
bagi semua orang.
5. Pengertian norma adalah kaidah atau
aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan sesuatu yang penting,
berguna, dan benar. Norma-norma dijadikan sebagai: (1) aturan sosial; (2)
patokan perilaku yang pantas; (3) bertingkah laku rata-rata yang
diabstraksikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa norma masyarakat
adalah aturan-aturan atau sebagai hasil kesepakatan masyarakat untuk mengatur
sikap dan perilaku anggota masyarakat demi terwujudnya ketertiban dan
kedamaian.Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud:
perintah dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk
berbuat sesuatu oleh karenaakibat-akibatnya dipandang baik. Larangan merupakan kewajiban bagi seseorang
untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak
baik.
6. Macam-macam
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
a.
Norma Agama ialah peraturan hidup yang harus
diterima manusia sebagai
perintah-perintah, larangan-larangan
dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap
norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak
di akhirat.
b.
Norma
Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia.
Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh
seluruh umat manusia.
c.
Norma Kesopanan ialah norma yang timbul
dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri untuk mengatur pergaulan sehingga
masing-masing anggota masyarakat saling hormat menghormati. Akibat dari
pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya, karena sumber norma ini
adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri.Hakikat norma
kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat. Norma kesopanan
sering disebut sopan santun, tata krama atau adat istiadat.
d.
Norma
Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan
negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan
dengan segala paksaan oleh alat-alat negara, sumbernya bisa berupa peraturan perundang-undangan,
yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama. Keistimewaan norma hukum terletak
pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa ancaman hukuman. Penataan dan
sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat heteronom, artinya
dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara. Contoh norma
ini diantaranya ialah :(a) “Barang siapa dengan sengaja menghilangkan
jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setingi-tingginya
15 tahun”.(b) “Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah diadakan,
diwajibkan mengganti kerugian”,misalnya jual beli. (c) “Dilarang mengganggu
ketertiban umum”.
7.
Fungsi
norma sosial sebagai patokan sikap dan tingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat. Anggota masyarakat dapat menerima secara sukarela, sehingga
penyimpangan dan pelanggaran jarang sekali terjadi. Fungsi norma sosial
adalah:
a.
Petunjuk arah dalam bersikap dan bertindak,
b.
Pemandu dan pengontrol sikap dan tindakan,
c.
Alat
pemersatu masyarakat,
d.
Benteng perlindungan keberadaan masyarakat,
e. Pendorong
sikap dan tindakan manusia,
f. Mengendalikan tindakan dalam
mewujudkan keinginan dan/atau kepentingan semuanya harus secara proporsional,
sesuai kebutuhan untuk hidup.
g. Mengupayakan
terpenuhinya keanekaragaman kepentingan yang ada agar berlangsung secara
terkendali, tertib, aman, tenteram, dan damai.
C. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan
: Scientific
Strategi :
-
Pencarian informasi (information search)
- Dialog mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical thinking – DDCT)
- Simulasi
Metode :
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan
penugasan.
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mengajak
peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing-masing.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran(tujuan 1 s.d. 7)
c. Menginformasikan relevansi bahan ajaryang akan disajikan selama
pembelajaran bagi kepentingan peserta
didik (materi ajar 1 s.d. 7).
d. Melaksanakan pree test secara lisan(materi ajar 1 s.d. 7)
2. Kegiatan Inti
a. Menginformasikan cara belajar dengan tanya jawab (dialog secara mendalam dan
berpikir kritis), simulasi, dan pencarian informasi.
b. Tanya jawab atau dialog secara mendalam dan
berpikir kritis tentang materi ajar sehubungan bagaimana seharusnya menunjukkan: rasa hormat terhadap orang yang melaksanakan norma
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kata hati tentang norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diawali dengan:
1) Penayangan
gambar/video tentang sikap sopan santun dalam bertutur kata dan bertindaktanduk terhadap orang tua, sikap
jujur dalam jual-beli, dan sikap pengguna jalan di perempatan jalan yang ada
rambu lampu lalu lintas.
2) Peserta
didik diminta untuk mengamati tayangan gambar/video
3) Dialog
mendalam secara klasikal untuk mengungkap bagaimana peserta didik menunjukkan
sikap: rasa hormat dan kata hatinya berdasarkan hasil
pengamatan terhadap penayangan gambar/video.
4) Pemantapan/penguatan
atas sikap yang telah ditunjukkan peserta didik.
c. Menginformasikan
kegiatan selanjutnya tentang simulasi : Peserta didik dibagi menjadi2 kelompok,
setiap kelompok diberi tugas untuk melakukan simulasi yang dilanjutkan dengan
tanya jawab.
d. Membagi
kelas ke dalam 2 kelompok dengan
cara perserta didik menyebutkan angka 1 dan2 mulai dari deretan depan sebelah kiri ke kanan.
e. Meminta
peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai angka yang disebutkan, (kelompok 1
dan kelompok 2)
f. Memberikan tugas tiap kelompok :
1) Kelompok 1
mensimulasikan bagaimana ”bertutur
kata yang sopan”
2) Kelompok 2
mensimulasikan bagaimana menunjukkan ”cara melapor kepada Ketua RT karena ada
tamu yang menginap di rumahnya”
g. Meminta
kelompok untuk berdiskusi tentang jalannya simulasi dan menentukan para pemain
(bila perlu tiap kelompok diminta untuk berlatih terlebih dahulu)
h. Setiap
kelompok melaksanakan simulasi secara bergiliran.
i. Melakukan tanya jawab tentang
pelaksanaan simulasi yang berkaitan dengan:
1) mengapa perilaku dibuat seperti itu?
2) apa inti dari setiap perilaku?
3) mengapa dilakukan seperti itu?
j. Melakukan pembenaran dan pelurusan
materi ajar yang telah disimulasikan.
k. Menginformasikan cara belajar dengan pencarian
informasi/information search.
l. Membagi kelas ke dalam 3
kelompok dengan cara perserta didik menyebutkan angka 1 s.d. 3 mulai dari deretan depan sebelah kiri ke
kanan.
m. Meminta
peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai angka yang disebutkan, (kelompok
1, kelompok 2, dan kelompok 3)
n. Membagikan lembar informasi tentang materi ajar 1 s.d. 3 sesuai dengan jumlah kelompok.
1)
Kelompok
1 tentang ”Keluarga”.
2)
Kelompok
2 tentang ”Sekolah”
3)
Kelompok
3 tentang ”Bertetangga”
o.
Menugaskan
kepada masing-masing kelompok untuk belajar bersama tentang materi dalam lembar informasi yang telah
dibagikan.
p.
Membagikan
lembar tugas kepada masing-masing kelompok.
q.
Menugaskan
kepada masing-masing kelompok untuk menjawab lembar tugas yang telah dibagikan
pada kertas yang telah disediakan.
r.
Guru melakukan pendampingan pada
masing-masing kelompok dalam mengerjakan tugas dan memfasilitasi, jika ada kelompok yang mengalami
kesulitan.
s.
Menugaskan
masing-masing kelompok secara bergiliran untuk mempresentasikan hasil belajar
bersama dan ditanggapi oleh kelompok lain
t.
Memberikan pemantapan terhadap hasil
presentasi masing-masing kelompok.
3. Kegiatan Penutup
a.
Melakukan
refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan pembelajaran
yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau sebaliknya).
b.
Bersama
peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan
selama pembelajaran, (materi
ajar 1 s.d. 7).
c.
Melaksanakan post test secara lisan(materi ajar 1 s.d. 7)
d. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri
pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
D. Sumber Belajar
1. Media
a.Skrip Simulasi tentang
1) Cara bertamu dan menerima tamu
2) Bertutur kata yang sopan
3) Cara melewati
orang yang sedang duduk
4) Cara melapor
kepada Ketua RT karena ada tamu yang menginap di rumahnya
5) Gotong royong
b. Lembar
Pencarian informasitentang
manfaat hidup bersama di :
1) Keluarga;
2) Sekolah;
3) Masyarakat
(tetangga).
2. Sumber
Belajar
Information Search (terlampir)
E. Penilaian
1. Tes lisan dan tertulis (pilihan ganda) (terlampir).
2. Pengamatan aktivitas kerja kelompok (terlampir).
3. Pengamatan perilaku.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru
Kelas VII
NIP NIP
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar