Nama : Dwi
Taryanto
Prodi : sastra
Jawa
Nim :
2151406010
MK :
Pragmatik bahasa Jawa
Macam-macam
bidal beserta contohnya:
1. Bidal
ketimbangrasaan didalam prinsif kesantunan memberikan petunjuk bahwa pihak lain
didalam tuturan hendaknya dibebani biaya seringan-ringannya tetapi dengan keuntungan yang
sebesar-besarnya. Contohnya:
a. Mangkat
kuliah pragmatik.
b. Mangkato
kuliah pragmatik.
c. Lah
mbok nek gelem mangkat kuliah pragmatik.
2. Bidal
kemurahhatian adalah bahwa pihak laindidalam tuturan hendaknya diupayakan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Contohnya:
a. –
Mlayumu cepet banget
– Ah biasa wae
b. –
Mlayumu cepet banget
– Sapa disik
3. Bidal
keperkenanan adalah petunjuk untuk meminimalkan penjelasan terhadap pihak lain dan memaksimalkan pujian terhadap pihak
lain itu. Contoh:
-
Nek kowe melu kuwi lewih apik.
4. Bidal
kerendahatian adalah berisi tentang naehat hendaknya memanimalkan pujian kepada
diri sendiri akan tetapi bukan merendahdirikan penutur agar tidak terkesan
sombong. Contoh:
a. Aku
iki wong ora terpelajar ko.
b. Aku
iki wong ora duwe ko pak.
5. Bidal
kesetujuan adalah bidal didalam prinsip kesantunan yang memberikan nasehat
untuk meminimalkan ketidak setujuan antara pihak sendiri dan pihak orang lain.
Contoh:\
a. Nek semupamane roti kuwi aku pangan pie?
b. Ya
ora apa-apa.
a. Nek
seumpamane roti kuwi aku pangan pie?
b. Ya
pancen kudu dipangan
6. Bidal
kesimpatian adalah peminimalan antipati antara diri sendiri dan pihak lain dan
memaksimalkan simpati antara diri sendiri dan pihak lain. Contoh:
a. Aku
melu priyatin karo apa sing dirasake kowe.
b. Aku
bener-bener ngrasa priayin karo apa sing dirasake kowe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar