Breaking

Selasa, Juni 12, 2012

RPP BASA JAWA KELAS 9 DW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / Semester          : IX / I (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa. 
Kompetensi Dasar       : Mendengarkan sandiwara.               
Indikator                     :
1.   Mampu mengungkapkan isi sandiwara secara tertulis. dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2.   Mampu menjelaskan unsur    intrinsik sandiwara.
3.   Mampu menuliskan rangkuman isi legenda.
4.   Mampu menceriterakan kembali isi legenda.

Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit


1.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu mengungkapkan isi sandiwara secara tertulis. dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
2.    Siswa mampu menjelaskan unsur    intrinsik sandiwara.
3.    Siswa mampu menuliskan rangkuman isi legenda.
4.    Siswa mampu menceriterakan kembali isi legenda.


2.    Materi Pembelajaran
Sandiwara ketoprak.

3.    Metode Pembelajaran
Tanya jawab, ceramah, demonstrasi, penugasan, inquiri.

4.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.         Siswa memperhatikan informasi tentang pembelajaran menyimak sandiwara. (rasa ingin tahu)
2.         Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai sandiwara. (rasa ingin tahu)
3.         Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.         Siswa mendengarkan dan mencermati contoh sandiwara yang didengar.(disiplin)
2.         Siswa mencermati dan merumuskan maksud/ isi sandiwara dan mencoba memberikan tanggapan.(kreatif)
Elaborasi
1.         Guru menggeneralisasikan seluruh temuan siswa tentang  isi dan tanggapan dari contoh sandiwara yang di berikan.(tanggung jawab)
2.         Siswa mendengarkan sandiwara menemukan isi dan menanggapi sandiwara yang diperdengarkan oleh guru. (disiplin)
3.         Siswa menuliskan maksud isi sandiwara serta mengungkapkan tanggapannya mengenai sandiwara yang sudah didengar.(kreatif)
Konfirmasi
1.         Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (jujur)
2.         Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi mendengarkan sandiwara ketoprak. (toleransi)
3.         Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Kegiatan Akhir
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan sandiwara. (jujur)
2.      Siswa menyimpulkan materi mendengarkan sandiwara pada hari itu.(kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Rekaman/ Teks Sandiwara kethoprak yang diperdengarkan.

6.    Sumber Belajar   
1.        LKS
2.        Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 19.

7.    Penilaian
a.    Teknik                            : Pemberian tugas
b.    Bentuk                           : Tertulis
c.    Instrumen                      : Wangsulana pitakon ing ngisor iki sawise nyemak 
                                sandiwara kasebut!
d.   Pedoman Penilaian        :  Jumlah benar  X 100
   Jumlah soal  






Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / Semester          : IX / I (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui bercerita dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar       : Berdialog dengan warga masyarakat.
Indikator                     :
1.    Mampu menentukan kerangka  topik dialog.
2.    Mampu mengembangkan topik dialog menjadi teks dialog.
3.    Mampu melakukan dialog sesuai dengan teks yang dibuat.
4.    Mampu memberikan penilaian dialog dengan memberi alasan.
5.    Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan dialog.
6.    Mampu menyebutkan jenis kalimat dalam dialog.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menentukan kerangka  topik dialog.
2.    Siswa mampu mengembangkan topik dialog menjadi teks dialog.
3.    Siswa mampu melakukan dialog sesuai dengan teks yang dibuat.
4.    Siswa mampu memberikan penilaian dialog dengan memberi alasan.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan dialog.
6.    Siswa mampu menyebutkan jenis kalimat dalam dialog.
                                                           
2.    Materi Pembelajaran
Dialog (Jinising Ukara)
3.    Metode Pembelajaran
Demonstrasi, tanya jawab, permodelan, dan penugasan.
4.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara berdialog yang santun. (rasa ingin tahu)
2.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat percakapan dengan unggah-ungguh yang santun. (rasa ingin tahu)
3.    Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan inti (70 menit)
Eksplorasi
1.    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara berdialog yang santun.  (disiplin)
2.    Siswa mencatat hal-hal penting berkenaan dengan materi percakapan. (kerja keras)
Elaborasi
1.    Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok.(demokratis)
2.    Masing-masing kelompok  membuat peta pikiran tentang pokok-pokok dialog yang akan disampaikannya.(kreatif)
3.    Masing-masing kelompok mempraktikkan dialog yang dibuat dengan ragam bahasa Jawa krama di depan kelas. (percaya diri)
Konfirmasi
1.    Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (mandiri)
2.    Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi berdialog.(toleransi)
3.    Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Kegiatan akhir (5 menit)
1)   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman materi berdialog. (mandiri)
2)   Siswa menyimpulkan materi pembelajaran berdialog hari itu. (kreatif)
3)   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks dialog berbahasa Jawa krama.
6.    Sumber Belajar               
1.      LKS
2.      Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 21.
7.    Penilaian
a.    Teknik                            : unjuk kerja
b.    Bentuk                           : praktik lisan
c.    Soal/ instrumen              : praktekna pacelathon kang wis kokgawe ana ing
  ngarep kelas! 
d.   Kriteria Penilaian           :
Kriteria
Rentang Nilai
  1. Pokok-pokok dialog jelas
  2. Unggah-ungguh bahasa dan perilaku dalam berdialog sesuai.
  3. Lafal, intonasi, dan jeda dalam dialog sesuai.
3
5

2





Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ I (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui berbicara, bertelpon dan berdialog dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan unggah-ungguh bahasa yang sesuai.
Kompetensi Dasar       : Bercerita tentang adat istiadat.
Indikator                     :
1.    Mampu menyebutkan macam adat istiadat Jawa dengan referensi  yang jelas.
2.    Mampu menyusun kerangka topik adat yang akan diceritakan.
3.    Mampu mengembangkan kerangka topik cerita menjadi konsep teks cerita.
4.    Mampu bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
5.    Mampu menilai cerita teman dengan memberi alasan penilaian.
6.    Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan cerita.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.      Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menyebutkan macam adat istiadat Jawa dengan referensi  yang jelas.
2.    Siswa mampu menyusun kerangka topik adat yang akan diceritakan.
3.    Siswa mampu mengembangkan kerangka topik cerita menjadi konsep teks cerita.
4.    Siswa mampu bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
5.    Siswa mampu menilai cerita teman dengan memberi alasan penilaian.
6.    Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan cerita.
                                                           
2.      Materi Pembelajaran
Cerita adat istiadat sebelum pernikahan (wangsalan).

3.      Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kerja kelompok.

4.      Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita apa yang dimiliki siswa yang berhubungan dengan adat istiadat di daerah masing-masing. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat cerita adat idtiadat bagi dirinya dan orang lain. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa mendengarkan dan mencermati contoh cerita adat oleh guru. (disiplin)
2.      Siswa mencatat pokok-pokok cerita. (kerja keras)
Elaborasi
1.      Siswa menyebutkan adat istiadat Jawa di daerah masing-msing. (toleransi)
2.      Siswa menyusun kerangka cerita adat masing-masing. (kerja keras)
3.      Siswa bercerita di depan kelas. (percaya diri)
4.      Siswa yang lain memberikan penilaian terhadap cerita temannya. (menghargai prestasi)
5.      Siswa menjawab pertanyaan yang terkait dengan cerita. (percaya diri)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (percaya diri)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menceritakan adat istiadat. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa pemahaman tentang adat setempat. (mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan materi bercerita pada hari itu. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.      Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks cerita adat istiadat daerah setempat.
6.      Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 2.
7.      Penilaian
1.    Teknik                         : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen       : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen           : critakna adat istiadat kang ana ing dhaerahmu
  dhewe-dhewe neng ngarep kelas!
4.    Kriteria Penilaian
Kriteria
Rentang Nilai
1.      Unggah-ungguh basa sesuai
2.      Kaidah/ tata cara bercerita benar
3.      Isi terpahami
5
3
2
Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :          
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       : Membaca nyaring cerita wayang Ramayana.
Indikator                     :
1.    Mampu membaca dengan suara yang jelas.
2.    Mampu melafalkan kata-kata dengan lafal, intonasi, ejaan yang benar.
3.    Mampu membaca nyaring dengan suara lagu, intonasi, ekspresi,  dan lafal yang tepat.
4.    Mampu menjelaskan isi bacaan.
5.    Mampu menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas.
6.    Mampu menuliskan alur cerita setiap adegan.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu membaca dengan suara yang jelas.
2.    Siswa mampu melafalkan kata-kata dengan lafal, intonasi, ejaan yang benar.
3.    Siswa mampu membaca nyaring dengan suara lagu, intonasi, ekspresi,  dan lafal yang tepat.
4.    Siswa mampu menjelaskan isi bacaan.
5.    Siswa mampu menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas.
6.    Siswa mampu menuliskan alur cerita setiap adegan.

2.    Materi Pembelajaran
Lakon wayang Ramayana sebelum/sewaktu pengembaraan Rama (Ukara camboran).
3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

4.     Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan (5 menit)
1.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang  wacana sastra. (rasa ingin tahu)
2.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari membaca teks sastra. (rasa ingin tahu)
3.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.   Siswa membaca dan mencermati contoh cerita sastra. (gemar membaca)
Elaborasi
1.   Siswa merumuskan isi cerita, menjawab pertanyaan, dan mencoba memberikan tanggapan. (kerja keras)
2.   Cerita kedua diberikan kepada siswa sebagai bentuk uji kompetensi membaca teks sastra. (tanggung jawab)
3.   Secara individu, siswa mulai membaca dan mencermati dengan seksama isi cerita. (toleransi)
4.   Siswa menuliskan tokoh-tokoh dalam bacaan sastra. (kreatif)
5.   Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan dan memberikan tanggapan. (semangat kebangsaan)
6.   Siswa menuliskan kembali isi bacaan. (kerja keras)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (jujur)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca teks. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca teks sastra. (jujur)
2.   Siswa menyimpulkan isi wacana yang dibacanya. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks sastra Ramayana.

6.    Sumber Belajar:
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 122.

7.    Penilaian
2.    Teknik                            : tes tertulis
3.    Bentuk Instrumen          : tes esay
4.    Soal/ Instrumen             : Wacanen banjur  jawaben pitakon-pitakon kang ana gegayutane karo wacan mau!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 122).
5.    Perhitungan nilai tertulis:

X 100
 
Jumlah benar
Jumlah soal                                                                 




Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :          
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar        :
Membaca indah tembang Dhandhanggula.
Indikator                       :
1.    Mampu menjelaskan ciri-ciri tembang Dandhanggula.
2.    Mampu membaca titilaras tembang Dhandhanggula.
3.    Mampu menembangkan tembang Dandhanggula sesuai dengan titilaras yang tepat.
4.    Mampu memparafrasekan tembang Dhandhanggula.
5.    Mampu menjawab pertanyaan tembang Dandhanggula.

 Alokasi Waktu             : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)

1.    Tujuan Pembelajaran:
1.    Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri tembang Dandhanggula.
2.    Siswa mampu membaca titilaras tembang Dhandhanggula.
3.    Siswa mampu menembangkan tembang Dandhanggula sesuai dengan titilaras yang tepat.
4.    Siswa mampu memparafrasekan tembang Dhandhanggula.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan tembang Dandhanggula.

2.    Materi Pembelajaran
tembang Dandhanggula.

3.    Metode Pembelajaran
Pemodelan, ceramah, tanya jawab, dan inquiri.

4.     Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah tembang Dandhanggula. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi karya sastra. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan membaca indah tembang Dandhanggula yang dicontohkan guru. (disiplin)
2.      Siswa mendapatkan teks tembang Dandhanggula dari guru.(tanggung jawab)
Elaborasi
1.      Secara bersama-sama siswa menembangkan tembang dhandhanggula.(semangat kebangsaan)
2.      Secara individu siswa menembangkan tembang Dandhanggula. (percaya diri)
3.      Siswa merumuskan isi, menjawab pertanyaan , dan memberikan tanggapan terhadap kandungan tembang.(kreatif)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham.(jujur)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca indah tembang Dhandhanggula.(toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca indah tembang Dandhanggula. (jujur)
2.      Siswa menyimpulkan isi tembang yang dibacanya.(kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks tembang Dandhanggula.

6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 36 dan 41.

7.    Penilaian
1.    Teknik                            : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen          : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen            : Tembangna tembang dhandhanggula  ing ngisor iki ana ing ngarep   kelas!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 36 dan 41).
4.    Kriteria perhitungan nilai tes unjuk kerja:
Kriteria
Rekap Nilai
1
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula sesuai.
50
2
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula kurang sesuai.
50
3
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula tidak sesuai.
25




Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :          
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar        :
Membaca indah tembang Dhandhanggula.
Indikator                       :
1.      Mampu menjelaskan ciri-ciri tembang Dandhanggula.
2.      Mampu membaca titilaras tembang Dhandhanggula.
3.      Mampu menembangkan tembang Dandhanggula sesuai dengan titilaras yang tepat.
4.      Mampu memparafrasekan tembang Dhandhanggula.
5.      Mampu menjawab pertanyaan tembang Dandhanggula.

 Alokasi Waktu             : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)

1.      Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri tembang Dandhanggula.
2.    Siswa mampu membaca titilaras tembang Dhandhanggula.
3.    Siswa mampu menembangkan tembang Dandhanggula sesuai dengan titilaras yang tepat.
4.    Siswa mampu memparafrasekan tembang Dhandhanggula.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan tembang Dandhanggula.

2.      Materi Pembelajaran
Tembang Dandhanggula.

3.      Metode Pembelajaran
Pemodelan, ceramah, tanya jawab, dan inquiri.

4.       Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah tembang Dandhanggula. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi karya sastra. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan membaca indah tembang Dandhanggula yang dicontohkan guru. (disiplin)
2.      Siswa mendapatkan teks tembang Dandhanggula dari guru.(tanggung jawab)
Elaborasi
1.      Secara bersama-sama siswa menembangkan tembang dhandhanggula.(semangat kebangsaan)
2.      Secara individu siswa yang belum maju pada pertemuan pertama menembangkan tembang Dandhanggula. (mandiri)
3.      Siswa merumuskan isi, menjawab pertanyaan , dan memberikan tanggapan terhadap kandungan tembang.(kreatif)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (jujur)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca indah tembang Dhandhanggula.(toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca indah tembang Dandhanggula. (mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan isi tembang yang dibacanya.(kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.      Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks tembang Dandhanggula.

6.      Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 36 dan 41.

7.      Penilaian
1.      Teknik                       : unjuk kerja
2.      Bentuk Instrumen     : tes unjuk kerja
3.      Soal/ Instrumen         : Tembangna tembang dhandhanggula  ing ngisor iki ana ing ngarep kelas!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 36 dan 41).
4.      Kriteria perhitungan nilai tes unjuk kerja:
Kriteria
Rekap Nilai
1
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula sesuai.
50
2
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula kurang sesuai.
50
3
Lafal, intonasi, dan irama tembang Dandhanggula tidak sesuai.
25


Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :
                                      Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
                                      Membaca paragraf berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
Indikator                                 :
1.      Mampu membaca angka berhuruf Jawa dengan lancar.
2.      Mampu menunjukkan angka yang dimaksud dalam bacaan.
3.      Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
4.      Mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
5.      Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
6.      Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)

1.    Tujuan Pembelajaran
        1.     Siswa mampu membaca angka berhuruf Jawa dengan lancar.
        2.     Siswa mampu menunjukkan angka yang dimaksud dalam bacaan.
        3.     Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
        4.     Siswa mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
        5.     Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
        6.     Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.

2.    Materi Pembelajaran
Wacana berhuruf Jawa dengan penerapan angka Jawa.

3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi.

4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa. (disiplin)
Elaborasi
1.    Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang diberikan guru. (tanggung jawab)
2.    Siswa melengkapi kalimat rumpang dengan kata berhuruf Jawa yang tepat. (kreatif)
3.    Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab pertanyaan. (kerja keras)
Konfirmasi
1.   Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (jujur)
2.   Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca huruf Jawa.(toleransi)
3.   Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.(jujur)
2.   Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks paragraf berhuruf Jawa.
6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 8.
7.    Penlaian
1.    Teknik                            : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen          : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen            : Wacanen aksara Jawa  ing ngisor iki ana ing ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman  8).
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Bacaan lancar
100
2
Bacaan kurang lancar
75
3
Belum bisa membaca
25




Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :
                                      Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
                                      Membaca paragraf berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
Indikator                                 :
1.      Mampu membaca angka berhuruf Jawa dengan lancar.
2.      Mampu menunjukkan angka yang dimaksud dalam bacaan.
3.      Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
4.      Mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
5.      Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
6.      Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit (pertemuan kedua)

1.      Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu membaca angka berhuruf Jawa dengan lancar.
2.    Siswa mampu menunjukkan angka yang dimaksud dalam bacaan.
3.    Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.
4.    Siswa mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
6.    Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.
2.      Materi Pembelajaran
Wacana berhuruf Jawa dengan penerapan angka Jawa.
3.      Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi.
4.      Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa.(disiplin)
Elaborasi
1.      Siswa yang belum maju pada pertemuan pertama bergantian membaca huruf Jawa yang diberikan guru. (demokratis)
2.      Siswa melengkapi kalimat rumpang dengan kata berhuruf Jawa yang tepat. (kerja keras)
3.      Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab pertanyaan. (kerja keras)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (mandiri)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca huruf Jawa. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa.(mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.      Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks paragraf berhuruf Jawa.
6.      Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 8.
7.      Penlaian
1.    Teknik                         : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen       : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen                      : Wacanen aksara Jawa  ing ngisor iki ana ing ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman  8).
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Bacaan lancar
100
2
Bacaan kurang lancar
75
3
Belum bisa membaca
25



Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar      :
Menulis susastra sederhana, misalnya geguritan atau cerita rakyat.
Indikator                     :
                                                                           1.     Mampu menentukan kerangka topik karangan.
                                                                           2.     Mampu menjelaskan aspek yang diperhatikan dalam menulis sastra.
                                                                           3.     Mampu mengembangkan kerangka topik menjadi cerita /geguritan.
                                                                           4.     Mampu mengedit hasil tulisan menjadi tulisan yang baik dan benar.
                                                                           5.     Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan kegiatan menulis.
.
Alokasi waktu            : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran.
1.    Siswa mampu menentukan kerangka topik karangan.
2.    Siswa mampu menjelaskan aspek yang diperhatikan dalam menulis sastra.
3.    Siswa mampu mengembangkan kerangka topik menjadi cerita /geguritan.
4.    Siswa mampu mengedit hasil tulisan menjadi tulisan yang baik dan benar.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan kegiatan menulis.

2.    Materi Pembelajaran
Geguritan (Purwakanthi)

3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan penugasan

4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan dengan menulis karangan. (rasa ingin tahu)
2.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis karangan. (rasa ingin tahu)
3.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.







Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.   Siswa memperhatikan penjelasan guru berkenaan dengan menulis karangan. (disiplin)
Elaborasi
1.   Siswa berdiskusi dengan guru mengenai tahapan dalam menulis karangan. (rasa ingin tahu)
2.   Siswa menuliskan topik kerangka karangan. (kerja keras)
3.   Siswa menjabarkan kerangka karangan ke dalam bentuk tulisan yang utuh. (kreatif)
4.   Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan menulis karangan. (kreatif)
Konfirmasi
1.    Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (mandiri)
2.    Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis karangan. (toleransi)
3.    Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis karangan. (jujur)
2.   Siswa menyimpulkan isi materi menulis karangan. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)
    
5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks karangan.
6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 26.
7.    Penilaian
1.    Teknik                            : Tes tertulis
2.    Bentuk Instrumen          : Tes Uraian
3.    Soal/ Instrumen             : Tulisen karangan kanthi ejaan panulisan kang bener!
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Isi runtut dan ejaan sesuai
100
2
Isi belum runtut dan ejaan sesuai atau sebaliknya
75
3
Isi tidak runtut dan ejaan tidak sesuai
0



Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
Menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menerapkan angka Jawa.
Indikator                     :
1.    Mampu menulis angka Jawa secara terpisah.
2.    Mampu mengurutkan angka Jawa yang diacak.
3.    Mampu menulis angka Jawa dalam kalimat.
4.    Mampu menulis paragraf huruf Jawa dengan penerapan angka Jawa.
Alokasi waktu            : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)

1.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menulis angka Jawa secara terpisah.
2.      Siswa mampu mengurutkan angka Jawa yang diacak.
3.      Siswa mampu menulis angka Jawa dalam kalimat.
4.      Siswa mampu menulis paragraf  huruf jawa dengan penerapan angka Jawa.
                                                           
2.    Materi Pembelajaran
Penerepan angka Jawa dalam kalimat.

3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan penugasan
4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.    Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.   Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis angka huruf Jawa yang baik.(disiplin)
Elaborasi
1.    Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan angka Jawa. (rasa ingin tahu)
2.    Siswa mengurutkan angka Jawa yang disusun secara acak. (kerja keras)
3.    Siswa menulis bacaan yang di dalamnya memuat angka berhuruf Jawa 1 sampai 5. (kreatif)
4.    Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1.    Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (jujur)
2.    Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis huruf Jawa. (toleransi)
3.    Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis angka Jawa. (mandiri)
2.   Siswa menyimpulkan isi materi menulis angka Jawa. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)
    
5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks berangka aksara Jawa

6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33.

7.    Penilaian
1.    Teknik                            : Tes tertulis
2.    Bentuk Instrumen          : Tes Uraian
3.    Soal/ Instrumen             : Tulisen wacan aksara Jawa kang ngemot angka
  Jawa 1 – 5 ing ukara-ukarane!
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Tulisan benar
100
2
Tulisan terdapat sedikit kesalahan
75
3
Tulisan salah total
0




Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 1 (satu)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
Menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menerapkan angka Jawa.
Indikator                     :
1.      Mampu menulis angka Jawa secara terpisah.
2.      Mampu mengurutkan angka Jawa yang diacak.
3.      Mampu menulis angka Jawa dalam kalimat.
4.      Mampu menulis paragraf huruf Jawa dengan penerapan angka Jawa.
Alokasi waktu            : 2 x 40 menit (pertemuan pertama)

1.      Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menulis angka Jawa secara terpisah.
2.    Siswa mampu mengurutkan angka Jawa yang diacak.
3.    Siswa mampu menulis angka Jawa dalam kalimat.
4.    Siswa mampu menulis paragraf  huruf jawa dengan penerapan angka Jawa.
                                                           
2.      Materi Pembelajaran
Penerepan angka Jawa dalam kalimat.
3.      Metode Pembelajaran
Ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan penugasan

4.      Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis angka huruf Jawa yang baik. (disiplin)
Elaborasi
1.      Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan angka Jawa. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa mengurutkan angka Jawa yang disusun secara acak. (kreatif)
3.      Siswa menulis bacaan yang di dalamnya memuat angka berhuruf Jawa 1 sampai 10. (kerja keras)
4.      Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (mandiri)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis huruf Jawa. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis angka Jawa. (jujur)
2.      Siswa menyimpulkan isi materi menulis angka Jawa. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)
    
5.      Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh teks berangka aksara Jawa

6.      Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 33.

7.      Penilaian
  1. Teknik                         : Tes tertulis
  2. Bentuk Instrumen       : Tes Uraian
  3. Soal/ Instrumen           : Tulisen wacan aksara Jawa kang ngemot angka
  Jawa 1 – 10 ing ukara-ukarane!
5.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Tulisan benar
100
2
Tulisan terdapat sedikit kesalahan
75
3
Tulisan salah total
0






Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / Semester          : IX / II (Dua)
Standar Kompetensi   :
Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan dalam berbagai ragam Bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar       : Mendengarkan pidato.
Indikator                     :
1.         Mampu menyimak pidato yang diperdengarkan.
2.         Mampu menyebutkan ide gagasan utama pidato yang diperdengarkan.
3.         Mampu menuliskan ringkasan isi  pidato.
4.         Mampu menjelaskan isi pidato.
5.         Mampu memberi tanggapan isi pidato  dengan argumentasi yang logis.
6.         Mampu menjawab pertanyaan bacaan yang berkait dengan pidato.    
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.        Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menyimak pidato yang diperdengarkan.
2.    Siswa mampu menyebutkan ide gagasan utama pidato yang diperdengarkan.
3.    Siswa mampu menuliskan ringkasan isi  pidato.
4.    Siswa mampu menjelaskan isi pidato.
5.    Siswa mampu memberi tanggapan isi pidato  dengan argumentasi yang logis.
6.    Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan yang berkait dengan pidato.    
                                                           
2.        Materi Pembelajaran
Pidato kegiatan Karang taruna

3.        Metode Pembelajaran
Permodelan, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.

4.        Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.    Apersepsi. (semangat kebangsaan)
2.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat mendengarkan pidato. (rasa ingin tahu)
3.    Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.   Siswa mendengarkan dan mencermati contoh pidato yang dibacakan oleh guru. (disiplin)
2.   Siswa mencatat pokok-pokok pidato yang dibaca guru. (kreatif)
Elaborasi
1.   Siswa memberikan tanggapan terhadap pidato yang didengar. (semangat kebangsaan)
2.   Pidato kedua diperdengarkan pada siswa sebagai uji keterampilan menyimak. (jujur)
3.   Secara individu siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pidato yang disimak. (percaya diri)
Konfirmasi
1.   Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.   Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi mendengarkan pidato.(toleransi)
3.   Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman mendengarkan pidato.(mandiri)
2.   Siswa menyimpulkan materi mendengarkan pidato pada hari itu. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.        Alat dan Bahan Pembelajaran
Rekaman atau teks pidato berbahasa Jawa krama yang dibacakan guru.

6.        Sumber Belajar             
1.    LKS
2.    Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 43.

2.        Penilaian
a.         Teknik                       : Pemberian tugas
b.         Bentuk                      : Tertulis
c.         Instrumen                  : Wangsulana pitakon ing ngisor iki sawise nyemak! 
d.        Pedoman Penilaian   : Jumlah benar  X 100
  Jumlah soal


Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / Semester          : IX / II (dua)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui bercerita dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar       : Berpidato.
Indikator                     :
1.    Mampu menentukan kerangka  topik pidato.
2.    Mampu mengembangkan topik pidato menjadi teks pidato.
3.    Mampu berpidato sesuai dengan teks yang dibuat.
4.    Mampu memberikan penilaian pidato dengan memberi alasan.
5.    Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan pidato.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.          Tujuan pembelajaran              
1.    Siswa mampu menentukan kerangka  topik pidato.
2.    Siswa mampu mengembangkan topik pidato menjadi teks pidato.
3.    Siswa mampu berpidato sesuai dengan teks yang dibuat.
4.    Siswa mampu memberikan penilaian pidato dengan memberi alasan.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan pidato.
2.          Materi Pokok    
Pidato adat pernikahan.
3.          Metode pembelajaran    
Tanya jawab, permodelan, demonstrasi, dan penugasan.

4.          Langkah-langkah
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang pidato. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat pidato. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan contoh pidato yang diberikan oleh guru. (disiplin)
Elaborasi 
1.      Masing-masing siswa  membuat peta pikiran tentang pokok-pokok informasi yang akan disampaikan dalam pidatonya. (kerja keras)
2.      Siswa menuliskan naskah pidato dalam ragam bahasa Jawa krama. (kerja keras)
3.      Siswa berpidato di depan kelas sesuai dengan peta pikiran yang dibuatnya. (percaya diri)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi berpidato. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Kegiatan akhir (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman materi berpidato.(mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan materi pembelajaran berpidato hari itu. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.          Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks pidato diperagakan oleh guru.

6.        Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 6.
  
7.        Penilaian
1.    Teknik                         : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen       : tes praktik
3.    Soal/ Instrumen           : praktekna pidato sing kogawe ing ngarep kelas!
4.    Kriteria Penilaian
Kriteria
Rentang Nilai
  1.      Pokok-pokok pidato jelas
  2.      Unggah-ungguh perilaku dan bahasa dalam berpidato sesuai
  3.      Lafal, intonasi, dan irama pidato jelas
3
5

2







Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ II (dua)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui bercerita dalam berbagai ragam bahasa Jawa.
Kompetensi Dasar       : Bercerita tentang peristiwa aktual.
Indikator                     :
1.    Mampu menyebutkan topik peristiwa aktual.
2.    Mampu menyusun kerangka topik peristiwa aktual yang akan diceritakan.
3.    Mampu mengembangkan kerangka topik cerita menjadi konsep teks cerita.
4.    Mampu bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
5.    Mampu menilai cerita teman dengan memberi alasan penilaian.
6.    Mampu menjawab pertanyaan yang  terkait dengan cerita.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit
1.      Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu  menyebutkan topik peristiwa akatual.
2.    Siswa mampu menyusun kerangka topik peristiwa aktual yang akan diceritakan.
3.    Siswa mampu  mengembangkan kerangka topik cerita menjadi konsep teks cerita.
4.    Siswa mampu  bercerita sesuai dengan teks yang disusun.
5.    Siswa mampu  menilai cerita teman dengan memberi alasan penilaian.
6.    Siswa mampu  menjawab pertanyaan yang  terkait dengan cerita.
2.      Materi Pembelajaran
Peristiwa aktual.
3.      Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
4.      Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita apa yang dimiliki siswa yang berhubungan dengan peristiwa aktual sehari-hari. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat mencermati berita aktual dalam kehidupan sehari-hari. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi cerita. (disiplin)
2.      Siswa mencatat pokok-pokok cerita. (kreatif)
Elaborasi
1.      Siswa menyusun kerangka cerita. (kerja keras)
2.      Beberapa siswa bercerita di depan kelas. (percaya diri)
3.      Siswa yang lain memberikan penilaian terhadap cerita temannya. (menghargai prestasi)
4.      Siswa menjawab pertanyaan yang berkait dengan cerita. (kreatif)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menceritakan peristiwa aktual. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman bercerita. (mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan materi bercerita pada hari itu. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)
5.      Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks peristiwa aktual dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 32.
8.      Penilaian
1.    Teknik                         : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen       : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen           : Critakna prastawa paktual kang kokngerteni
  neng ngarep kelas!
4.    Kriteria Penilaian
Kriteria
Rentang Nilai
1.      Unggah-ungguh basa sesuai
2.      Kaidah/ tata cara bercerita benar
3.      Isi terpahami
5
3
2
        


Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 2 (dua)
Standar Kompetensi   :
                                      Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
                                      Membaca paragraf berhuruf Jawa yang   menerapkan aksara rekan.
Indikator                                 :
1.         Mampu membaca aksara rekan  dengan lancar.
2.         Mampu menunjukkan aksara rekan  yang dimaksud dalam bacaan.
3.         Mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan aksra rekan.
4.         Mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
5.         Mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
6.         Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.
Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu membaca aksara rekan  dengan lancar.
2.    Siswa mampu menunjukkan aksara rekan  yang dimaksud dalam bacaan.
3.    Siswa mampu membaca bacaan berhuruf Jawa yang menerapkan aksra rekan.
4.    Siswa mampu mengubah bacaan  ke  dalam huruf latin.
5.    Siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan dengan huruf Jawa.
6.    Siswa mampu melengkapi kalimat rumpang dengan kata yang tepat.
2.    Materi Pembelajaran
Wacana berhuruf Jawa dengan penerapan aksara rekan.
3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi.
4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang penguasaan membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.   Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat membaca huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang membaca huruf Jawa. (disiplin)
Elaborasi
1.   Siswa secara bergantian membaca huruf Jawa yang diberikan guru. (disiplin)
2.   Siswa melengkapi kalimat rumpang dengan kata berhuruf Jawa yang tepat. (kreatif)
3.   Siswa yang lain menyalin ke dalam huruf latin dan menjawab pertanyaan. (kerja keras)
Konfirmasi
1.   Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.   Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi membaca huruf Jawa. (toleransi)
3.   Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.   Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca huruf Jawa. (mandiri)
2.   Siswa menyimpulkan isi materi membaca huruf Jawa. (kreatif)
3.   Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks paragraf berhuruf Jawa yang mengandung aksara rekan.
6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 25.
7.    Penlaian
1.    Teknik                            : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen          : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen            : Wacanen aksara Jawa  ing ngisor iki ana ing ngarep kelas, banjur salinen latin ana ing bukumu dhewe!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman  25).
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Bacaan lancar
100
2
Bacaan kurang lancar
75
3
Belum bisa membaca
25

                    



Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 2 (dua)
Standar Kompetensi   :          
Mampu membaca bacaan sastra, nonsastra dalam berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       : Membaca pemahaman teks upacara adat.
Indikator                     :
1.         Mampu menyebutkan dan menuliskan topik bacaan.
2.         Mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan.
3.         Mampu menuliskan kembali bacaan ke ragam bahasa lain (ngoko / krama).
4.         Mampu menjelaskan tatacara pelaksanaan upacara adat.
5.         Mampu menceritakan kembali baik lisan maupun tertulis dengan bahasa sendiri.
 Alokasi Waktu           : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa mampu menyebutkan dan menuliskan topik bacaan.
2.    Siswa mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan.
3.    Siswa mampu menuliskan kembali bacaan ke ragam bahasa lain (ngoko / krama).
4.    Siswa mampu menjelaskan tatacara pelaksanaan upacara adat.
5.    Siswa mampu menceritakan kembali baik lisan maupun tertulis dengan bahasa sendiri.
2.    Materi Pembelajaran
Upacara adat/ tradisi Jawa (Panyandra)

3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, inquiri, dan pemodelan.

4.     Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang budaya adat. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat dari melestarikan budaya adat. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa menyebutkan budaya adat didaerah sekitarnya. (semangat kebangsaan)
2.      Siswa menyebutkan dan menuliskan topik bacaan. (kreatif)
Elaborasi
1.      Siswa menuliskan kembali bacaan ke ragam bahasa lain (ngoko / krama).(kerja keras)
2.      Siswa merumuskan isi bacaan, menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan. (kreatif)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi adat tradisi Jawa. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman membaca tatacara upacara adat. (mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan isi bacaan yang dibacanya. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Teks bacaan tatacara upacara adat.

6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 58.

7.    Penilaian
1.    Teknik                            : unjuk kerja
2.    Bentuk Instrumen          : tes unjuk kerja
3.    Soal/ Instrumen             : Wacanen wacan ing ngisor iki banjur  jawaben
 pitakon-pitakon kang ana gegayutane karo wacan
mau!
(Terlampir pada buku “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 58).
Perhitungan nilai tertulis:

X 100
 
Jumlah benar
Jumlah soal                                            





Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 2 (dua)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       :
Menulis paragraf berhuruf Jawa dengan   menerapkan aksara rekan.
Indikator                     :
1.    Mampu menjelaskan penulisan aksara rekan.
2.    Mampu menuliskan kata berhuruf Jawa dengan penerapan aksara rekan.
3.    Mampu menerapkan aksara rekan  dalam  penulisan kalimat.
4.    Mampu menulis paragraf dengan huruf jawa yang menggunakan aksara rekan.
Alokasi waktu             : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran.
1.      Siswa mampu menjelaskan penulisan aksara rekan.
2.      Siswa mampu menuliskan kata berhuruf Jawa dengan penerapan aksara rekan.
3.      Siswa mampu menerapkan aksara rekan  dalam  penulisan kalimat.
4.      Siswa mampu menulis paragraf dengan huruf jawa yang menggunakan aksara rekan.
2.    Materi Pembelajaran
Bacaan yang mengandung aksara rekan.
3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan penugasan.
4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan awal (5 menit)
1.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang berhubungan dengan menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfaat menulis huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
3.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
b.
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.      Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara menulis aksara rekan yang baik. (disiplin)
Elaborasi
1.      Siswa bertanya pada guru tentang kaidah penulisan huruf Jawa. (rasa ingin tahu)
2.      Siswa menulis bacaan yang di dalamnya memuat aksara rekan.(kerja keras)
3.      Guru mencocokkan pekerjaan siswa. (menghargai prestsi)
Konfirmasi
1.      Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.      Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis huruf Jawa. (toleransi)
3.      Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami. (bersahabat/komuniktif)
c.
Penutup (5 menit)
1.      Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis aksara rekan.(mandiri)
2.      Siswa menyimpulkan isi materi menulis aksara rekan. (kreatif)
3.      Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)
5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh keterampilan menulis aksara rekan.

6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas IX ” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 67.

7.    Penilaian
1.    Teknik                            : Tes tertulis
2.    Bentuk Instrumen          : Tes Uraian
3.    Soal/ Instrumen             : Tulisen wacan aksara Jawa kang ngemot aksara
  rekan!
4.    Kriteria penilaian
Kriteria
Rekap Nilai
1
Tulisan benar
100
2
Tulisan terdapat sedikit kesalahan
75
3
Tulisan salah total
0




Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Nurul Islami Semarang
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester           : IX/ 2 (dua)
Standar Kompetensi   :
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar       : Menulis teks pidato.
Indikator                     :
1.    Mampu menentukan kerangka topik pidato.
2.    Mampu menjelaskan aspek yang diperhatikan dalam menulis pidato.
3.    Mampu mengembangkan kerangka topik menjadi teks pidato.
4.    Mampu mengedit hasil tulisan menjadi teks pidato yang baik dan benar.
5.    Mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan kegiatan menulis pidato.
Alokasi waktu             : 2 x 40 menit

1.    Tujuan Pembelajaran.
1.      Siswa mampu menentukan kerangka topik pidato.
2.      Siswa mampu menjelaskan aspek yang diperhatikan dalam menulis pidato.
3.      Siswa mampu mengembangkan kerangka topik menjadi teks pidato.
4.      Siswa mampu mengedit hasil tulisan menjadi teks pidato yang baik dan benar.
5.      Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan kegiatan menulis pidato.

2.    Materi Pembelajaran
Menulis pidato (parikan).

3.    Metode Pembelajaran
Ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan penugasan

4.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan
1
Kegiatan awal (5 menit)
1.    Siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis pidato. (rasa ingin tahu)
2.    Guru menyampaikan manfaat menulis teks pidato. (rasa ingin tahu)
3.    Guru menyampaikan kompetensi dasar tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. (rasa ingin tahu)
2
Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi
1.    Guru menjelaskan tentang hal-hal yang perlu ditulis dalam pidato.
2.    Siswa mencatat hal-hal penting yang perlu ditulis dalam pidato.
Elaborasi
1.    Siswa mencermati contoh pidato yang disediakan oleh guru. (disiplin)
2.    Secara individu siswa menulis teks pidato sesuai unggah-ungguh yang ditentukan. (kerja keras)
3.    Hasil kerja siswa dikumpulkan sebagai rekaman pembelajaran oleh guru. (menghargai prestasi)
Konfirmasi
1.    Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum paham. (rasa ingin tahu)
2.    Guru mengonfirmasi siswa yang belum memahami materi menulis pidato. (toleransi)
2.    Siswa dan guru saling berdiskusi tentang materi yang belum dipahami.(bersahabat/komuniktif)
3
Penutup (5 menit)
1.    Guru bertanya pada siswa tentang pemahaman menulis pidato. (mandiri)
2.    Guru memberikan penguatan dan evaluasi tentang hasil kerja siswa yang kurang baik. (tanggung jawab)
3.    Siswa mencatat pesan/ tugas tentang rancangan materi berikutnya. (rasa ingin tahu)

5.    Alat dan Bahan Pembelajaran
Contoh pidato undangan untuk menghadiri rapat.

6.    Sumber Belajar
Buku refensi “Padha Seneng Basa Jawa SMP Kelas VII” Karangan DR. MA Sudi Yatmana, Penerbit “Yudhistira”, halaman 2.

7.    Penilain
a.    Teknik                : tes tertulis
b.   Bentuk               : uraian
c.    Instrumen          : Gawea pidato undhangan rapat kanggo kanca OSIS!
d.   Kriteria Penilaian:
No
Kriteria
Rentang Nilai
1
a. Maksud/ informasi tersampaikan.
b. Unggah-ungguh bahasa sesuai
c. Ejaan penulisan benar
3
5
2





Semarang, 30 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Nurul Islami Semarang                                      Guru Mata Pelajaran





Wiwik Kusumaningtias, S. Pd.                                               Dwi Taryanto, S.S
NIP                                                                                                     NIP

Tidak ada komentar: